Selasa, 18 Oktober 2016

NO CAPTION

kalian lihat sendiri kan dia begitu jahat kepadaku. jahat banget!!!

Ketika Hati tak Bisa Menahan Lagi

Pernah tidak kalian merasakan bagaimana rasanya di campakkan oleh orang yang kalian sayang?? mungkin pernah atau mungkin tidak pernah. tahukah kalian aku merasakannya. merasakan bagaimana sakitnya di campakkan. bagaimana rasanya habis manis sepah di buang. sungguh jika waktu boleh di putar kembali, aku tidak akan melakukan itu semua.

penyesalan kini ada di dalam hatiku, kekecewaan, sakit hati semua aku rasakan.. bahkan itu semua terkadang kalah dengan rasa cinta dan sayang kita kepada dia. namun, hati tak bisa menahan lagi. sungguh lelah dan capek hati ini merasakan kecewa yang bertubi-tubi.

jangan sampai ada yang berada di posisi ku saat ini. biarlah aku saja yang mengalaminya. karena posisi ini sangat sulit sekali. aku saja tidak tahu apakah aku kuat atau tidak. yang pasti aku berusaha untuk itu, walaupun air mata terus membasahi pipiku...

andai kalian tahu, aku berjuang sendiri berusaha sendiri. dia yang dulu ingin selalu ku perhatikan kini entah kemana dia pergi, meninggalkan ribuan janji yang semuanya palsu. memang aku tidak bisa menyalahkan dia seterusnya. ada kalanya aku harus memaafkan. namun, berat untuk mengikhlaskan semua yang telah terjadi.

ketika aku berusaha untuk komunikasi dengannya, mencoba untuk bercanda dengannya, namun apa yang terjadi.? dia begitu cuek, tidak menganggap ku sama sekali. bahkan tidak menghargai usaha ku sama sekali. menurut kalian pasti dia yang salah dan tega kepadaku. memang iya, tapi tidak semua salah mereka. berat untuk melalui semua ini, asal kalian tahu aku sudah capek. aku ingin melupakan dia, tapi dia terus datang dalam pikiranku dan itu membuatku terus kesakitan.

mungkin saja sekarang dia sudah punya yang lain lagi, mungkin juga dia sudah menikah, aku tidak tahu dan aku tidak mau tau. begitu sakit menahan cinta dan sayang di hati ini. meski aku tak mengharap dia lagi, tapi sakit terus aku rasakan ketika mengingat dia. kalian tahu keluarga dia begitu tidak suka dengan aku, mereka menilaiku begitu buruknya. bagaimana perasaan kalian jika kalian di nilai negatif oleh orang lain? padahal mereka tidak tahu yang sebenarnya.

tapi aku cuma bisa diam menaha semua ujian ini, menahan sendiri di dalam hati. ingin teriak yang keras tapi tak bisa. memaksa diri untuk mengikhlaskan dan melepas semua walau itu berat. mungkin niat dia baik untuk tidak menyakitiku, tapi sungguh ini lebih dari itu. ini lebih lebih menyakitkan dan lebih dari sekedar kisah reva dan boy anak jalanan.

rasanya aku ingin membencinya, tapi aku tak kuasa. hatiku masih cinta kepadanya. dan entahlah cintaku ini akan bagaimana kelanjutannya. aku tidak mau memikirkan itu lagi. lelah hati ini menjalani semuanya. rasanya ingin berhenti dari dunia yang begitu kejam ini. tapi, apalah dayaku aku pun juga masih belum sepenuhnya menebus dosa-dosaku.

andai dia tahu, di sini aku berjuang sendiri menyimpan rasa yang tidak mungkin untuk terjadi. mengharap kepada-Nya pun belum tentu jua terjadi. jika kalian berada di posisiku dan kalian masih bisa semangat, tolonglah aku. berilah aku secuil semangatmu itu. agar aku semangat jua. menulis ini pun aku harus menahan air mataku yang terus berusaha untuk bebas dari mata ini.

mengapa aku selalu menjadi orang yang di pandang sebelah mata. dan mengapa aku harus mengenalnya dan harus merasakan sakit yang luar biasa. kalo aku boleh berkata aku sangat membenci semua ini. aku membencinya. aku benci dia yang hanya bisa membuatku menangis.

jika memang ini yang dia inginkan, baiklah. aku akan melupakan dia sepenuh hatiku. semoga aku tidak ingat lagi tentang dia. jika hanya sakit yang begitu sakit yang aku rasakan. dan ketika hati tak bisa menahan lagi.